ADINUSO adalah desa di Kecamatan Reban Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah-Indonesia
Kira-kira 40 km dari Kota Batang dan berada di antara desa-desa yang
terkenal dengan pegunungan. Karena sisi selatan dari Adinuso adalah
dataran Dieng meski masih cukup jauh.
Kondisi lingkungan masih banyak terdapat persawahan dan perkebunan.
Dengan hawa yang cukup dingin pada malam hari membuat orang merasakan
suasana pedesaan dengan nuansa pegunungan. Suhu kalau malam hari cukup
terasa dingin meskipun tidak sedingin di Puncak - Bogor.
Karena lingkungan persawahan dan perkebunan maka kegiatan sebagai
sumber mata pencaharian penduduk asli Desa Adinuso rata-rata bekerja
sebagai petani. Selain petani juga ada penduduk yang menjadi
pedagang. Baik pedagang sumber atau hasil bumi atau berdagang yang
bersifat home industri.
Pada saat ini banyak pula penduduk Adinuso dengan berbekal kepandaian
di bangku formal sampai tingkat kuliah, banyak yang berani mengambil
sikap "keluar" dari Adinuso dan berdagang, menjadi pegawai dan
pengusaha.
Dari tahun ke tahun Desa Adinuso banyak mengalami perkembangan yang
cukup signifikan. Pembangunan sarana prasarana pun semakin meningkat.
Tingkat kesadaran orangtua dalam memberikan pendidikan (menyekolahkan
anak-anaknya) pada saat ini menunjukkan grafik yang terus naik. Hal ini
terbukti dengan semakin banyaknya gelar sarjana yang disandang oleh
putra-putri asli dari Desa Adinuso. Meskipun tidak dapat dipungkiri
bahwa tingkat perekonomian masyarakat Desa Adinuso rata-rata pra
sejahtera, namun semangat mereka tetap tinggi untuk menyekolahkan
anak-anaknya. Karena tingkat pendidikan masyarakat Desa Adinuso yang
cukup tinggi baik di pendidikan formal maupun non formal, maka banyak
orang Adinuso yang telah meraih sukses.
Dan
yang paling membanggakan adalah pada tahun 2012 ini Desa Adinuso
menyandang sebagai predikat nomor 1 lunas pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan
Di Desa Adinuso juga mempunyai sebuah
tempat yang dipercaya keramat oleh penduduk setempat yaitu "TUK
LANANG" (sumber mata air) yang konon menurut cerita dapat membuat kita
awet muda dan dilancarkan segala urusannya apabila mandi di sumber mata
air tersebut di malam Jum'at Kliwon lebih-lebih pada bulan Suro, tempat ini
ramai dikunjungi baik dari masyarakat setempat maupun sekitarnya.
Keadaan Umum Desa Adinuso
Luas Wilayah
|
: 249.290 Ha
|
Sawah
|
: 77 Ha
|
Darat/Pekarangan
|
: 10 Ha
|
Tegalan/Ladang
|
: 150 Ha
|
Lain-lain
|
: 12.290 Ha
|
Batas Wilayah
Sebelah Utara
|
: Desa Kepundung
|
Sebelah Selatan
|
: Desa Cablikan
|
Sebelah Barat
|
: Desa Tambakboyo
|
Sebelah Timur
|
: Desa Surjo Kec.
Bawang
|
Pembagian Wilayah
Wilayah Dukuh I
|
: Adinuso
|
Wilayah Dukuh II
|
: Dukuh Paseran
|
Wilayah Dukuh III
|
: Dukuh Sidomulyo
|
Wilayah Dukuh IV
|
: Dukuh Sidoagung
|
Jml. KK
|
: 930 orang
|
Laki-laki
|
: 1.595 orang
|
Perempuan
|
: 1.589 orang
|
Jumlah
|
: 3.184 orang
|
Data Tahun 2010
|
Nama-nama Kepala Desa
Yang Pernah Menjabat :
1. Bp. Rahmat (sebelum Indonesia merdeka)
2. Bp. Ahmad Nur (Lurah Rekomba)
3. Bp. Sumitro (sekitar th. 1950-1981)
4. Bp. Wahyudi Prio Suharso (1981-1989)
5. Bp. Dwi Priyono (1990-2007)
6. Bp. Wintoro (2007-sekarang)
1. Bp. Rahmat (sebelum Indonesia merdeka)
2. Bp. Ahmad Nur (Lurah Rekomba)
3. Bp. Sumitro (sekitar th. 1950-1981)
4. Bp. Wahyudi Prio Suharso (1981-1989)
5. Bp. Dwi Priyono (1990-2007)
6. Bp. Wintoro (2007-sekarang)
Sarana Pendidikan
TK RAHAYU ADINUSO |
SDN Adinuso 01 |
Madin Hidayatul Mubtadiin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar